Tetapkan Tujuan Agar Enteng Menabung


Kalau Anda mengaku termasuk orang yang sulit menabung, sekalipun memiliki penghasilan yang cukup besar setiap bulan, mungkin selama ini cara pandang Anda terhadap konsep menabung yang salah.Banyak sekali orang yang ketika ditanya, “untuk apa Anda menabung?” jawabannya seringkali tidak jelas. Hal itu karena memang banyak orang yang menabung tanpa tujuan.

Bukan salah mereka juga, tapi salahkan orang tua kita yang selalu memaksa Anda menabung tanpa diberikan motivasi yang riil tentang konsep menabung itu sendiri. Pada akhirnya konsep menabung menjadi sesuatu yang membebani dan berat untuk dijalani.

Tapi coba untuk berpikir begini: “Setiap tabungan saya memiliki tujuan yang sudah saya tetapkan sendiri, demi kesejahteraan saya di masa depan. Karena masa depan saya adalah tanggungjawab saya sendiri, bukan orang lain.”

Lalu, buatlah daftar tujuan menabung. Simak daftar berikut ini:

Menabung untuk biaya pendidikan anak. Tergantung jumlah anak dan tingkat pendidikan yang ingin diraih; Artinya, Anda bisa memiliki beberapa “kantong tabungan” untuk keperluan ini, dan kantong tabungan itu bisa berupa tabungan berjangka atau tabungan rencana. Yaitu berupa tabungan yang dalam waktu yang Anda tentukan tidak bisa diambil-ambil.

Menabung untuk memiliki rumah atau mobil. Tentukan target harga rumah yang Anda incar, lalu perhitungkan dengan tabungan bulanan – hal ini kelak bisa Anda konversikan menjadi kredit pemilikan rumah, di mana tabungan menjadi uang muka 30 persen seperti yang diatur perundangan. Hal yang sama juga berlaku untuk mobil, di mana karena harganya tidak terlampau mahal, pilihannya cukup fleksibel: membeli secara tunai Vs secara kredit – tabungan sebagai uang muka.

Menabung untuk dana darurat. Coba hitung biaya hidup Anda dalam sebulan, lalu kalikan minimal 3 tahun. Sebanyak itulah tabungan yang harus Anda miliki supaya layak disebut dana darurat, yaitu dana yang dikumpulkan agar ketika terjadi hal-hal seperti PHK dan lain-lain, yang menyebabkan Anda kehilangan penghasilan rutin bulanan, Anda dan keluarga masih bisa menjalani kehidupan dengan baik.

Menabung untuk investasi. Ya, investasi merupakan hal yang penting, karena menabung saja tidak bakal cukup untuk mengejar tingkat inflasi. Nah, tabungan untuk investasi ini dapat menjadi modal awal mengejar tingkat inflasi tersebut. Instrumen investasinya sendiri bisa bermacam-macam sesuai dengan tingkat risiko yang bisa Anda tanggung, serta ketersediaan dana untuk investasi.

Menabung untuk bersenang-senang. Ingat, Anda juga berhak bersenang-senang dengan uang yang Anda hasilkan. Yang penting jangan kelewatan, dan tahu mana yang termasuk bersenang-senang, dan mana yang bukan. Artinya, kalau Anda menabung untuk membeli tablet, di mana tablet tersebut untuk main game atau sekadar browsing, itu bagian dari bersenang-senang. Tapi, kalau Anda mengunakan tablet untuk kepentingan usaha – presentasi klien, membuat materi proyek, dan sebagainya, maka Anda boleh saja memasukkan ke menabung untuk investasi. Tapi, Anda wajib jujur pada diri sendiri mengenai hal tersebut. 


Sumber
NewerStories OlderStories Beranda

0 komentar:

Posting Komentar